SELAMATKAN GENERASI MUSLIM DARI PEMBODOHAN DAN KEBOHONGAN SEJARAH !!!

WALI SONGO UTUSAN KHALIFAH

Bisa dikatakan tak akan ada Islam di Indonesia tanpa peran khilafah. Orang sering mengatakan bahwa Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa disebarkan oleh Walisongo. Tapi tak banyak orang tahu, siapa sebenarnya Walisongo itu? Dari mana mereka berasal? Tidak mungkin to mereka tiba-tiba ada, seolah turun dari langit?

Dalam kitab Kanzul ‘Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa.

Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara. Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 6 angkatan yang masing-masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina.

Lalu ada Syekh Ja’far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari kata al Quds (Jerusalem).

Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah.

Islam masuk ke Indonesia pada abad 7M (abad 1H), jauh sebelum penjajah datang. Islam terus berkembang dan mempengaruhi situasi politik ketika itu. Berdirilah kesultanan-kesultanan Islam seperti di Sumatera setidaknya diwakili oleh institusi kesultanan Peureulak (didirikan pada 1 Muharram 225H atau 12 November tahun 839M), Samudera Pasai, Aceh Darussalam, Palembang; Ternate, Tidore dan Bacan di Maluku (Islam masuk ke kerajaan di kepulauan Maluku ini tahun 1440); Kesultanan Sambas, Pontianak, Banjar, Pasir, Bulungan, Tanjungpura, Mempawah, Sintang dan Kutai di Kalimantan.

Adapun kesultanan di Jawa antara lain: kesultanan Demak, Pajang, Cirebon dan Banten. Di Sulawesi, Islam diterapkan dalam institusi kerajaan Gowa dan Tallo, Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu. Sementara di Nusa Tenggara penerapan Islam di sana dilaksanakan dalam institusi kesultanan Bima. Setelah Islam berkembang dan menjelma menjadi sebuah institusi maka hukum-hukum Islam diterapkan secara menyeluruh dan sistemik dalam kesultanan-kesultanan tersebut.

PERIODE DAKWAH WALI SONGO

Kita sudah mengetahui bahwa mereka adalah Maulana Malik Ibrahim ahli tata pemerintahan negara dari Turki, Maulana Ishaq dari Samarqand yang dikenal dengan nama Syekh Awwalul Islam, Maulana Ahmad Jumadil Kubra dari Mesir, Maulana Muhammad al-Maghrabi dari Maroko, Maulana Malik Israil dari Turki, Maulana Hasanuddin dari Palestina, Maulana Aliyuddin dari Palestina, dan Syekh Subakir dari Persia. Sebelum ke tanah Jawa, umumnya mereka singgah dulu di Pasai. Adalah Sultan Zainal Abidin Bahiyan Syah penguasa Samudra Pasai antara tahun 1349-1406 M yang mengantar Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishaq ke Tanah Jawa.

Pada periode berikutnya, antara tahun 1421-1436 M datang tiga da’i ulama ke Jawa menggantikan da’i yang wafat. Mereka adalah Sayyid Ali Rahmatullah putra Syaikh Ibrahim dari Samarkand (yang dikenal dengan Ibrahim Asmarakandi) dari ibu Putri Raja Campa-Kamboja (Sunan Ampel), Sayyid Ja’far Shadiq dari Palestina (Sunan Kudus), dan Syarif Hidayatullah dari Palestina cucu Raja Siliwangi Pajajaran (Sunan Gunung Jati).

Mulai tahun 1463M makin banyak da’i ulama keturunan Jawa yang menggantikan da’i yang wafat atau pindah tugas. Mereka adalah Raden Paku (Sunan Giri) putra Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, putri Prabu Menak Sembuyu, Raja Blambangan; Raden Said (Sunan Kalijaga) putra Adipati Wilatikta Bupati Tuban; Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang); dan Raden Qasim Dua (Sunan Drajad) putra Sunan Ampel dengan Dewi Condrowati, putri Prabu Kertabumi Raja Majapahit.

Banyaknya gelar Raden yang berasal dari kata Rahadian yang berarti Tuanku di kalangan para wali, menunjukkan bahwa dakwah Islam sudah terbina dengan subur di kalangan elit penguasa Kerajaan Majapahit. Sehingga terbentuknya sebuah kesultanan tinggal tunggu waktu.

Hubungan tersebut juga nampak antara Aceh dengan Khilafah Utsmaniyah. Bernard Lewis menyebutkan bahwa pada tahun 1563M, penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istambul untuk meminta bantuan melawan Portugis sambil meyakinkan bahwa sejumlah raja di kawasan tersebut telah bersedia masuk agama Islam jika kekhalifahan Utsmaniyah mau menolong mereka.

Saat itu kekhalifahan Utsmaniyah sedang disibukkan dengan berbagai masalah yang mendesak, yaitu pengepungan Malta dan Szigetvar di Hungaria, dan kematian Sultan Sulaiman Agung. Setelah tertunda selama dua bulan, mereka akhirnya membentuk sebuah armada yang terdiri dari 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya yang mengangkut persenjataan dan persediaan untuk membantu masyarakat Aceh yang terkepung.

Namun, sebagian besar kapal tersebut tidak pernah tiba di Aceh. Banyak dari kapal-kapal tersebut dialihkan untuk tugas yang lebih mendesak yaitu memulihkan dan memperluas kekuasaan Utsmaniyah di Yaman. Ada satu atau dua kapal yang tiba di Aceh. Kapal-kapal tersebut selain membawa pembuat senjata, penembak, dan teknisi juga membawa senjata dan peralatan perang lainnya, yang langsung digunakan oleh penguasa setempat untuk mengusir Portugis. Peristiwa ini dapat diketahui dalam berbagai arsip dokumen negara Turki.

Hubungan ini nampak pula dalam penganugerahan gelar-gelar kehormatan diantaranya Abdul Qadir dari Kesultanan Banten misalnya, tahun 1048 H (1638 M) dianugerahi gelar Sultan Abulmafakir Mahmud Abdul Kadir oleh Syarif Zaid, Syarif Mekkah saat itu. Demikian pula Pangeran Rangsang dari Kesultanan Mataram memperoleh gelar Sultan dari Syarif Mekah tahun 1051 H (1641 M ) dengan gelar Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarami. Pada tahun 1638 M, sultan Abdul Kadir Banten berhasil mengirim utusan membawa misi menghadap syarif Zaid di Mekah.

Hasil misi ke Mekah ini sangat sukses, sehingga dapat dikatakan kesultanan Banten sejak awal memang meganggap dirinya sebagai kerajaan Islam, dan tentunya termasuk Dar al-Islam yang ada di bawah kepemimpinan Khalifah Turki Utsmani di Istanbul. Sultan Ageng Tirtayasa mendapat gelar sultan dari Syarif mekah.

Hubungan erat ini nampak juga dalam bantuan militer yang diberikan oleh Khilafah Islamiyah. Dalam Bustanus Salatin karangan Nuruddin ar-Raniri disebutkan bahwa kesultanan Aceh telah menerima bantuan militer berupa senjata disertai instruktur yang mengajari cara pemakaiannya dari Khilafah Turki Utsmani (1300-1922).

Bernard Lewis (2004) menyebutkan bahwa pada tahun 1563 penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istanbul untuk meminta bantuan melawan Portugis. Dikirimlah 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya pengangkut persenjataan dan persediaan; sekalipun hanya satu atau dua kapal yang tiba di Aceh.

Tahun 1652 kesultanan Aceh mengirim utusan ke Khilafah Turki Utsmani untuk meminta bantuan meriam. Khilafah Turki Utsmani mengirim 500 orang pasukan orang Turki beserta sejumlah besar alat tembak (meriam) dan amunisi. Tahun 1567, Sultan Salim II mengirim sebuah armada ke Sumatera, meski armada itu lalu dialihkan ke Yaman. Bahkan Snouck Hourgroye menyatakan, “Di Kota Makkah inilah terletak jantung kehidupan agama kepulauan Nusantara, yang setiap detik selalu memompakan darah segar ke seluruh penduduk Muslimin di Indonesia.” Bahkan pada akhir abad 20, Konsul Turki di Batavia membagi-bagikan al-Quran atas nama Sultan Turki.

Di istambul juga dicetak tafsir al-Quran berbahasa melayu karangan Abdur Rauf Sinkili yang pada halaman depannya tertera “dicetak oleh Sultan Turki, raja seluruh orang Islam”. Sultan Turki juga memberikan beasiswa kepada empat orang anak keturunan Arab di Batavia untuk bersekolah di Turki.

Pada masa itu, yang disebut-sebut Sultan Turki tidak lain adalah Khalifah, pemimpin Khilafah Utsmaniyah yang berpusat di Turki. Selain itu, Snouck Hurgrounye sebagaimana dikutip oleh Deliar Noer mengungkapkan bahwa rakyat kebanyakan pada umumnya di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di pelosok-pelosok yang jauh di penjuru tanah air, melihat stambol (Istambul, kedudukan Khalifah Usmaniyah) masih senantiasa sebagai kedudukan seorang raja semua orang mukmin yang kekuasaannya mungkin agaknya untuk sementara berkurang oleh adanya kekuasaan orang-orang kafir, tetapi masih dan tetap [dipandang] sebagai raja dari segala raja di dunia. Mereka juga berpikir bahwa “sultan-sultan yang belum beragama mesti tunduk dan memberikan penghormatannya kepada khalifah.” Demikianlah, dapat dikatakan bahwa Islam berkembang di Indonesia dengan adanya hubungan dengan Khilafah Turki Utsmani.

Dengan demikian, keterkaitan Nusantara sebagai bagian dari Khilafah, baik saat Khilafah Abbasiyah Mesir dan Khilafah Utsmaniyah telah nampak jelas pada pengangkatan Meurah Silu menjadi Sultan Malikussaleh di Kesultanan Samudra-Pasai Darussalam oleh Utusan Syarif Mekkah, dan pengangkatan Sultan Abdul Kadir dari Kesultanan Banten dan Sultan Agung dari Kesultanan Mataram oleh Syarif Mekkah.

Dengan mengacu pada format sistem kehilafahan saat itu, Syarif Mekkah adalah Gubernur (wali) pada masa Khilafah Abbasiyah dan Khilafah Utsmaniyah untuk kawasan Hijaz. Jadi, wali yang berkedudukan di Mekkah bukan semata penganugerahan gelar melainkan pengukuhannya sebagai sultan. Sebab, sultan artinya penguasa. Karenanya, penganugerahan gelar sultan oleh wali lebih merupakan pengukuhan sebagai penguasa Islam. Sementara itu, kelihatan Aceh memiliki hubungan langsung dengan pusat khilafah Utsmaniyah di Turki.

KESIMPULAN

Jumlah dai yang diutus ini tidak hanya sembilan (Songo). Bahkan ada 6 angkatan yang dikirimkan, masing-masing jumlanya sekitar sembilan orang. (Versi lain mengatakan 7 bahkan 10 angkatan karena dilanjutkan oleh anak / keturunannya)

Para Wali ini datang dimulai dari Maulana Malik Ibrahim, asli Turki. Beliau ini ahli politik & irigasi, wafat di Gresik.
– Maulana Malik Ibrahim ini menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara.

– Seangkatan dengan beliau ada 2 wali dari Palestina yg berdakwah di Banten; salah satunya Maulana Hasanudin, beliau kakek Sultan Ageng Tirtayasa.

– Juga Sultan Aliyudin, beliau dari Palestina dan tinggal di Banten. Jadi masyarakat Banten punya hubungan darah & ideologi dg Palestina.

– Juga Syaikh Ja’far Shadiq & Syarif Hidayatullah; dikenal disini sebagai Sunan Kudus & Sunan Gunung Jati; mereka berdua dari Palestina.

– Maka jangan heran, Sunan Kudus mendirikan Kota dengan nama Kudus, mengambil nama Al-Quds (Jerusalem) & Masjid al-Aqsha di dalamnya.

(Sumber Muhammad Jazir, seorang budayawan & sejarawan Jawa , Pak Muhammad Jazir ini juga penasehat Sultan Hamengkubuwono X).

Adapun menurut Berita yang tertulis di dalam kitab Kanzul ‘Hum karya Ibnul Bathuthah, yang kemudiah dilanjutkan oleh Syekh Maulana Al Maghribi.

Sultan Muhammad I itu membentuk tim beranggotakan 9 orang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa dimulai pada tahun 1404. Tim tersebut diketuai oleh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan ahli mengatur negara dari Turki.

Wali Songo Angkatan Ke-1, tahun 1404 M/808 H. Terdiri dari:

1. Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara.
2. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan.
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir.
4. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko.
5. Maulana Malik Isro’il, dari Turki, ahli mengatur negara.
6. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia (Iran), ahli pengobatan.
7. Maulana Hasanudin, dari Palestina.
8. Maulana Aliyudin, dari Palestina.
9. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli ruqyah.

Wali Songo Angkatan ke-2, tahun 1436 M, terdiri dari :

1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Maulana Ishaq, asal Samarqand, Rusia Selatan
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, asal Mesir
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Maulana Hasanuddin, asal Palestina
8. Maulana ‘Aliyuddin, asal Palestina
9. Syekh Subakir, asal Persia Iran.

Wali Songo Angkatan ke-3, 1463 M, terdiri dari:

1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, asal Mesir
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim

Wali Songo Angkatan ke-4,1473 M, terdiri dari :

1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim

Wali Songo Angkatan ke-5,1478 M, terdiri dari :

1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Syaikh Siti Jenar, asal Persia, Iran
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim

Wali Songo Angkatan ke-6,1479 M, terdiri dari :

1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
5. Sunan Kudus, asal Palestina
6. Sunan Tembayat, asal Pandanarang
7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim

 

sumber : Syamsul Arifin

Tragedi Semanggi

Tragedi Semanggi menunjuk kepada 2 kejadian protes masyarakat terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR yang mengakibatkan tewasnya warga sipil. Kejadian pertama dikenal dengan Tragedi Semanggi I terjadi pada tanggal 1113 November 1998, masa pemerintah transisi Indonesia, yang menyebabkan tewasnya 17 warga sipil. Kejadian kedua dikenal dengan Tragedi Semanggi II terjadi pada 24 September 1999 yang menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa dan 11 orang lainnya di seluruh Jakarta serta menyebabkan 217 korban luka-luka.Read More »

Beda Iman Dengan Percaya

Ini oleh-oleh dari Jum’at an kemarin

Percaya adalah salah satu bagian dari Iman. Karena Iman mencangkup percaya dan mengamalkan, baik dari lisan maupun perbuatan.

Berikut beberapa keterangan ulama tentang iman:

  1. Keterangan Imam Malik :
    Dari Abdullah bin Nafi’ bahwa Imam Malik pernah mengatakan “Iman adalah ucapan dan perbuatan” (Al-Hilyah 6:327 dinukil dari I’tiqad Al-Aimmah Al-Arbaah hal.25)
  2. Keterangan Imam As-Syafi’i :
    Ar-Rabi’i bin Sulaiman bahwa beliau mendengar Imam As-Syafi’i mengatakan “Iman adalah ucapan, perbuatan dan kyakinan hati” (Al-Intiqa 81 dinukil dari I’tiqad Al-Aimmah Al-Arbaah hal.39)
    Diriwayatkan Al-baihaqi bahwa Imam As-Syafi’i juga mengatakan “Iman adalah ucapan dan perbuatan bisa bertambah dan bisa berkurang” (Manaqib As-Syafi’i 1:387)
  3. Keterangan Imam Ahmad :
    Dari Abdullah bin Ahamd, bahwa ayahnya Imam Ahmad pernah berkata “Iman adalah ucapan dan perbuatan bisa bertambah dan bisa berkurang dan apabila orang itu berzina atau mencuri maka imannya berkurang” (As-Sunnah karya Abdullah bin Ahmad 1:307)
  4. Para Ulama kontemporer mendefiniskan iman sebagai : Iman adalah keyakinan hati, ikrar dilisan dan amal anggota badan dan perbuatanInilah tiga unsur iman : kyakinan di hati, ikrar di lisan dan praktik dalam perbuatan
    semata-mata yakin, belum disebut mukmin.Sebagaimana kita tahu bahwa iblis percaya bahwa Allah itu ada, iblis yakin Allah itu Tuhan, iblis juga yakin bahwa Allah itu Esa, karena dulu iblis adalah jin yang taat beribadah kepada Allah dan pernah berdialog dengan Allah. Namun iblis tak disebut mukmin, bahkan dia adalah golongan orang kafir. Karena iblis, tak mau tunduk dan taat pada aturan Allah

Awas! Modus baru perampokan dengan menaruh koin di belakang mobil

Sesampainya di rumah, Semilla menemukan ada beberapa koin yang sengaja diletakkan di bagian belakang mobilnya.

Kini ada modus baru dalam kasus serupa. Dengan motif yang sama untuk mengambil barang berharga pengendara, perampok menaruh koin di bagian belakang mobil, agar mobil berhenti dan melihat bagian belakang mobil tersebut.

Saat pengendara mobil sudah membuka pintu mobil dan lengah, perampok akan menggasak barang-barang berharga yang ada di dalam mobil seperti tas dan handphone.

Kejadian ini dialami oleh Grace Semilla, salah seorang warga Kota Cebu, Filipina, pada Senin (3/8). Semilla mengatakan pada itu ia sedang mengendarai mobilnya di siang hari. Saat hendak berbelok, kaca mobilnya diketuk oleh seorang pria dan mengatakan bahwa sesuatu jatuh dari bagian belakang mobilnya.

Melihat gelagat mencurigakan, Semilla pun mengabaikan teguran pria tadi. Tak lama kemudian, melihat mobil Semilla tidak kunjung berhenti, pria lain yang diduga berteman dengan pria pertama mencoba untuk menghentikan laju mobilnya untuk memberitahukan hal yang sama.

Semilla semakin curiga, kenapa ada orang yang sebegitu kerasnya mencoba menghentikan mobilnya. Ia pun lebih memilih melarikan diri dan melajukan kendaraannya lebih kencang.

Sesampainya di rumah, Semilla menemukan ada beberapa koin yang sengaja diletakkan di bagian belakang mobilnya. Padahal ia yakin sekali tidak menaruh koin-koin tersebut di belakang mobilnya.

Melalui akun sosialnya, ibu tiga anak ini berpesan, terutama untuk para perempuan yang mengendarai mobil sendirian, hendaknya mereka berhati-hati saat ada orang asing yang mengatakan suatu benda jatuh dari mobil. Karena jika pengendara berhenti dan membuka pintu mobilnya. Orang asing yang memberi peringatan tadi akan menggasak seluruh barang berharga yang ada di mobil.

“Modus ini belakangan sering terjadi. Sebaiknya anda memeriksa bahwa semua barang masuk ke dalam mobil sehingga tidak terjatuh. Selain untuk keamanan sendiri, hal ini juga menghindari modus perampokan yang hampir saya alami,” kata Semilla seperti dikutip brilio.net, Minggu (9/8), dari akun media sosialnya.

sumber  : http://www.brilio.net/news/awas-modus-baru-perampokan-dengan-menaruh-koin-di-belakang-mobil-150809b.html

Penyebab dan Ciri Ciri Penyakit Kanker Getah Bening

Kanker kelenjar getah bening merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang tentunya harus di waspadai oleh setiap orang. Kanker yang satu ini menyerang berbagai kalangan dengan beberapa penyebab. Penyakit jenis kanker getah bening atau yang memiliki nama lain “limfoma” ini memiliki tingkat keganasan yang cukup tinggi, dimana kanker ini berkaitan pada sistem limfatik dalam tubuh. Sistem limfatik sendiri adalah bagian yang memiliki peranan yang sangat penting dalam tubuh, dimana fungsinya sebagai penjaga sistem kekebalan tubuh seseorang. Dengan sistem limfatik yang lemah, tentu saja tubuh akan mudah terserang berbagai penyakit yang salah satunya adalah tidak dapat lagi melawan bibit kanker dan infeksi dalam tubuh. Limfatik seperti cairan berwarna putih layaknya susu ini memiliki kandungan protein lemak dan juga tinggi akan limfosit, dimana seharusnya kandungan tersebut dapat disebarkan pada seluruh tubuh. Ketika limfaktik tidak dapat bekerja secara efektif lagi, maka sudah di pastikan jika tubuh tidak mendapatkan kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh, dan daya tahan tubuhpun melemah.

Penyebab dan Ciri Ciri Penyakit Kanker Getah Bening
Ilustrasi pengecekkan kanker getah bening oleh dokter © shutterstock

Jenis Kanker Getah Bening

Penyakit kanker kelenjar getah bening ini biasanya terdapat pada bagian ketiak, leher atau bisa juga terjadi pada bagian pangkal paha. Penyakit jenis ini terbagi menjadi dua bagian, yatu penyakit limfoma Hodgkin dan juga penyakit limfoma non Hodgkin.

Penyakit limfoma Hodgkin

Jenis penyakit limfoma satu ini pada umumnya menyerang bagian jaringan limfoid terdapat pada kelenjar limpa atau limfe. Pada umumnya, jenis penyakit kanker kelenjar getah bening ini menyerang para pria dengan usia masih muda yaitu 1 hingga 38 tahun atau pada pria usianya di atas 50 tahun. biasanya penyakit ini terjadi karena adanya sel yang bekerja secara tidak normal. Biasanya seseorang ketika mengalami masalah penyakit jenis ini akan mengalami beberapa gejala seperti berikut ini:

  1. Adanya pembengkakkan pada bagian leher, lipatan paha, ketiak dan bagian lainnya dimana penderitanya akan mengalami rasa nyeri.
  2. Ada beberapa orang yang mengalami masalah penyakit ini biasanya mengalami masalah bagian dada dan akibatnya adalah susah bernafas.
  3. Akan mengalami demam dengan kebiasaan keluarnya keringat pada malam hari, mengalami penurunan berat badan dan penurunan nafsu makan.

Ketika penyakit kanker getah bening ini tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat, maka akan menimbulkan penyebaran sel sel abnormal pada sekitar getah bening yang menyebabkan terjadinya kerusakan struktur lain seperti hati, paru paru dan organ organ tubuh lainnya.

Penyakit Limfoma Non-Hodgkin

Untuk jenis penyakit kanker kelenjar getah bening  kedua ini biasanya terjadi pada seseorang mengalami penyakit ini pada stadium lanjut. Penyakit ini bisa menyebar ke berbagai kelenjar seperti organ limfoid, hati, limpa, limfe dan juga dapat menyerang pada bagian tulang sumsum seseorang. Dapat di katakan, jenis penyakit kanker kelenjar getah bening kedua ini jauh lebih parah ketimbang jenis pertama. Berikut ini adalah beberapa tanda tanda seseorang mengalami penyakit jenis ini

  1. Terjadinya pembesaran pada kelenjar getah bening
  2. Terjadinya pembesaran adenoid, tonsil, limfonodus yang terdapat pada bagian leher yang tampak kemerahan
  3. Terjadinya gejala demam, tubuh mudah lelah, bobot tubuh yang menurun drastis dan sering berkeringat pada malam hari.

Kedua jenis penyakit tersebut tentulah memiliki penyebab, dimana ketika penyebab tersebut di lakukan secara terus menerus dan tidak menjalankan aktifitas pengobatan, sudah pasti penyakit ini akan lebih menyebar dan semakin parah. Untuk penyebab terjadinya penyakit kelenjar getah bening itu sendiri adalah seperti berikut ini.

Beberapa penyebab penyakit kanker kelenjar getah bening :

  1. Karena faktor keturunan atau faktor ginetik
  2. Terjadinya penurunan kekebalan tubuh dalam tubuh
  3. Mengkonsumsi makanan yang menggunakan bahan pengawet, memiliki kandungan herbisida dan juga makanan makanan yang mengandung zat pewarna berbahan kimia.
  4. Sering mengkonsumsi minuman minuman yang memiliki kandungan alkohol
  5. Sangat jarang meluangkan waktu untuk berolahraga
  6. Kurangnya mengkonsumsi air putih
  7. Seseorang yang merupakan perokok pasif
  8. Gaya hidup yang kurang sehat, kurang istirahat, dan tidak memperhatikan makanan yang di konsumsi.

Itulah beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyakit kanker kelenjar getah bening ini, namun selain beberapa penyebab di atas, masih ada beberapa penyebab dan beberapa faktor yang menyebabkan penyakit kelenjar getah bening ini bisa terjadi.

1. Akibat terserang virus

Virus biasanya di bawa oleh lingkungan, angin, hewan dan sebagainya dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menderita penyakit kanker kelenjar getah bening ini. Seseorang apabila terserang virus tertentu yang kemudian tubuh mengalami infeksi. Biasanya seseorang yang mengalami hal ini, akan ditandai dengan terserangnya gejala flu yang kemudian akan adanya pembengkakan kelenjar getah bening.

2. Akibat infeksi

Tubuh yang terinfeksi oleh zat zat tertentu yang berbahaya membuat tubuh mengalami masalah kesehatan. Infeksi yang di alami oleh tubuh kemudian terjadinya peningkatan jumlah limfosit atau sel darah putih ini, merupakan salah satu jenis tanda bahwa adanya zat zat yang tidak di kenal yang masuk ke dalam tubuh.

3. Inflamasi atau terjadinya peradangan

Inflasi atau peradangan yang terjadi pada bagian kelenjar getah bening, yang disebabkan oleh zat zat yang asing dalam tubuh. Hal ini memicu peradangan pada sel darah putih yang kemudian yang kemudian mematikan sel darah putih tersebut karena zat zat asing yang datang.

4. Terjadinya kanker darah

Penyakit kanker darah merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit kanker kelenjar getah bening. Penyakt kanker darah ini memang benar benar tidak bisa di spelekan, karena akan mengakibatkan teradi hal negative lainnya yaitu kelenjar getah bening. Hal ini di karenakan getah bening dalam tubuh menjadi tidak terkendali jumlahnya atau biasanya kejadian ini disebut dengan leukemia. Itulah sekilas pembahasan mengenai ciri ciri dan penyebab penyakit kanker kelenjar getah bening pada seseorang. Untuk penangannnya sendiri, biasa untuk seorang penderita yang mengalami tanda tanda adanya kelenjar getah bening pada bagian ketiak, leher dan juga selangkangan maka para dokter akan melakukan pengecekkan organ tubuh lainnya seperti hati dan limpa. Setelah melakukan pemeriksaan, maka penderita akan menjalani tes darah yang di lakukan secara khusus pada laboratorium, dimana biasanya juga para ahli akan memeriksa zat lain dalam tubuh seperti LDH atau lactate dehydrogenase. Selanjutnya, akan ada tahapan tahapan pengobatan lainnya yang harus di lakukan oleh si penderita penyakit kanker getah bening itu sendiri. Itulah informasi mengenai penyakit kanker kelenjar getah bening yang dapat anda simak, dimana dengan mengetahui beberapa penyebab penyebab nya di atas anda dapat menghindari penyebab penyebab tersebut. Untuk anda yang tak ingin mengalami jenis penyakit kanker getah bening yang satu ini maka, pastikan anda menjalankan pola hidup sehat dan memperhatikan makanan makanan yang anda konsumsi, sehingga makanan yang anda konsumsi tidak akan menjadi penyakit yang dapat merenggut nyawa anda.   sumber : http://www.duniainformasikesehatan.com/2015/04/gejala-kanker-kelenjar-getah-bening.html

Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan

Susu kedelai kerap dikonsumsi oleh mereka yang memiliki alergi pada susu sapi. Namun, mengingat manfaatnya yang berlimpah sebenarnya susu kedelai dapat dikonsumsi siapa saja, tentunya dengan takaran yang ideal.

Susu kedelai dibuat dari kacang kedelai yang digiling dan direbus. Karena berasal dari tanaman, secara alami susu kedelai bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, dan tidak mengandung laktosa.

Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan - Alodokter

Manfaat Susu Kedelai

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang meminum susu kedelai setiap hari memiliki risiko osteoporosis 56% lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang tidak meminumnya. Selain itu, susu kedelai dapat meringankan gejala menopause, seperti sensasi hot flashes dan keringat di malam hari. Kedelai juga diduga dapat membantu fungsi kognitif wanita yang berusia di bawah 65 tahun. Sedangkan anggapan bahwa susu kedelai berguna bagi kesehatan jantung masih diteliti.

Manfaat susu kedelai lainnya tidak terlepas dari kandungan yang ada dalam kedelai. Berikut beberapa kandungan susu kedelai yang baik bagi tubuh.

  • Susu kedelai mengandung protein yang hampir sama banyaknya dengan susu sapi, tapi dengan kalori yang lebih rendah.
  • Vitamin D penting untuk kesehatan tulang. Banyak susu kedelai yang dijual telah ditambahkan dengan vitamin D.
  • Vitamin B12 membantu memproduksi sel darah merah sehingga mencegah anemia. Sumber Vitamin B12 antara lain telur dan produk susu. Namun, bagi pemakan sayuran alias vegetarian atau mereka yang alergi terhadap susu sapi, konsumsi susu kedelai membantu melengkapi kebutuhan Vitamin B12
  • Susu kedelai juga mengandung seng atau zinc yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.
  • Kedelai tinggi akan kandungan asam lemak seperti omega-3 yang dapat membantu mengurangi kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
  • Kalsium dan magnesium yang terkandung dalam kedelai diduga mampu membantu mengurangi gejala pra-menstruasi, mengatur kadar gula darah, dan mencegah sakit kepala sebelah atau migrain.

Risiko Mengonsumsi Susu Kedelai

Di samping memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi produk kedelai memiliki risiko seperti berikut.

  • Konsumsi kedelai sebanyak 30 gram saja per hari selama sebulan diduga dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi tiroid pada orang dewasa.
  • Senyawa isoflavon dalam kedelai berkaitan dengan menurunnya jumlah sperma dan memiliki efek samping seksual pada tikus. Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah kondisi tersebut berlaku juga pada manusia.
  • Susu kedelai belum tentu cocok sebagai alternatif pengganti susu sapi bagi bayi yang alergi. Dengan demikian, sebelum memutuskan untuk memberikan susu berbahan kedelai pada anak, diperlukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  • Kedelai mengandung phytoestrogen yang secara alami dihasilkan oleh tanaman. Untuk sebagian orang, senyawa kimia ini dapat berdampak negatif pada tubuh. Hal ini karena tubuh memproduksi hormon estrogen, sementara phytoestrogen hampir sama dengan hormon estrogen. Dengan demikian, mengonsumsi susu kedelai secara tidak seimbang dapat menyebabkan berlebihannya kadar hormon estrogen dalam tubuh.

Sebenarnya kedelai seperti makanan lainnya, tidak masalah selama dikonsumsi secara seimbang. Konsumsi susu kedelai dalam jumlah yang seimbang dapat bermanfaat bagi tubuh.

Konsumsi sebanyak 10 mg kedelai per hari dapat menurunkan risiko kambuhnya kanker payudara hingga 25%. Hal ini karena kedelai mengandung antioksidan berupa zat genistein yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker bila dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.   Konsumsi kedelai dalam bentuk apa pun, perlu diimbangi dengan sejumlah buah dan sayuran, gandum, dan produk protein lainnya. Hal ini karena tubuh membutuhkan beragam jenis makanan, jadi jangan hanya terpaku pada manfaat susu kedelai untuk tubuh, tapi konsumsi juga berbagai jenis makanan dan minuman lain agar kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi.

Manfaat Temulawak

Temulawak sering ditemukan sebagai salah satu bahan dasar dalam obat-obatan herba untuk menangani gangguan kesehatan dan produk kecantikan.

Dalam bahasa latinnya, temulawak yang berasal dari Indonesia ini disebut Curcuma xanthorrhiza. Kadang-kadang bahan ini disebut juga Curcuma de Java, Curcuma Javanais, Cúrcuma Javanesa, Java Turmeric, Safran des Indes, Témoé-lawacq, Témoé-lawaq. Tanaman ini termasuk kelompok rempah jahe-jahean dari pulau Jawa. Pada umumnya tanaman ini tumbuh di Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Di Sunda, temulawak dikenal dengan nama koneng gede, sementara di Madura disebut dengan temu labak.

Menilik Manfaat Temulawak

Rizoma atau tanaman yang akarnya menjalar di bawah permukaan tanah ini biasa tumbuh di tanah gembur di daerah beriklim tropis. Tanaman ini disebut sebagai tanaman kesehatan karena mengandung minyak ethereal yang dipercaya ada manfaatnya bagi kesehatan. Namun seiring kurangnya bukti ilmiah yang kuat, penggunaan minyak ini mulai menurun.

Apakah Temulawak Benar-benar Berkhasiat?

Umumnya bahan ini disebut-sebut dapat digunakan untuk menangani dispepsia, yaitu  gangguan pencernaan yang umumnya diiringi gejala-gejala seperti kembung, nyeri ulu hati, dan mual. Selain itu, temulawak dianggap bermanfaat untuk menangani sakit perut, mengatasi gas pada usus, dan perut yang terasa kembung.

Meski demikian, belum ada hasil ilmiah yang kuat yang membuktikan khasiat temulawak dalam menangani kondisi-kondisi seperti  irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar, gangguan pencernaan, perut kembung, dan masalah pada lambung. Diperlukan juga penelitian lebih menyeluruh untuk menentukan efektivitas temulawak yang diklaim yang menyebut bahwa bahan ini dapat meningkatkan nafsu makan.

Disarankan untuk tidak mengonsumsi obat herba ini melebihi 18 minggu. Selain itu, perlu diketahui bahwa penggunaan dalam jangka waktu panjang berpotensi menimbulkan mual dan iritasi pada perut.

Konsumsi temulawak juga sebaiknya dihindari kelompok tertentu, seperti wanita hamil dan menyusui, karena efek sampingnya pada kelompok ini belum diketahui secara pasti. Mereka yang mengidap gangguan hati dan kandung empedu disarankan untuk tidak mengonsumsi temulawak. Bahan ini disebut-sebut mengandung substansi yang dapat merangsang produksi cairan empedu, sehingga dapat memperburuk kondisi.

Dosis temulawak yang tepat tergantung pada banyak hal, seperti faktor kesehatan, usia, dan latar belakang kesehatan. Karena belum ada informasi ilmiah untuk menentukan dosis yang tepat untuk konsumsi temulawak, maka lebih baik untuk tidak mengonsumsi bahan ini dalam jangka panjang. Jika Anda mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada dokter dan patuhi aturan pemakaian. Pastikan produk temulawak yang Anda konsumsi terdaftar di BPOM.

Manfaat Teh Hitam Untuk Kesehatan

Mengonsumsi teh tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Minuman yang biasa dikonsumsi pagi atau sore ini, ternyata memiliki ragam jenis, termasuk teh hitam. Namun, apakah manfaat teh hitam dan seberapa banyak konsumsi yang dianjurkan?

Teh hitam berasal dari jenis Camellia sinensis. Jika teh hijau mensyaratkan daun teh segera dikeringkan dan dilanjutkan dengan proses kukus (steam) tidak lama setelah dipetik, maka untuk menghasilkan teh hitam, daun teh akan dibiarkan menjadi berwarna cokelat melalui proses oksidasi sempurna sehingga menghasilkan rasa dan warna khas.

aneka manfaat teh hitam untuk kesehatan - alodokter

Apa Manfaat Teh Hitam?

Walau belum terbukti penuh secara medis, berikut adalah kemungkinan manfaat teh hitam untuk kesehatan tubuh, antara lain :

  • Meningkatkan kewaspadaan sekaligus menambah kemampuan otak saat belajar, mengingat, serta memproses informasi.
  • Meringankan kondisi tekanan darah rendah setelah makan.
  • Mencegah pembentukan batu ginjal
  • Mencegah penyakit jantung, termasuk menghindari proses penyempitan pembuluh arteri (aterosklerosis) hingga serangan jantung.
  • Mencegah penyakit Parkinson.
  • Menekan risiko kanker ovarium.

Teh hitam mungkin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan polifenol sebagai antioksidan yang dapat membantu sel tubuh dari kerusakan. Bersama dengan polifenol, kandungan katekin (catechin) dalam teh diduga dapat membantu mencegah kanker. Penelitian lebih menyeluruh masih diperlukan untuk membuktikan hal ini tapi tidak ada salahnya Anda mengonsumsi teh hitam dalam jumlah yang sehat.

Dosis yang Dianjurkan

Secara umum, teh hitam aman dikonsumsi. Takaran konsumsi teh hitam berhubungan dengan kandungan kafein di dalamnya. Satu cangkir berisi sekitar 230 ml teh yang mengandung sekitar 14-70 mg kafein. Hanya saja konsumsi yang sangat besar berisiko dapat mengganggu kesehatan, yaitu jika mengonsumsi lebih dari 4-5 cangkir per hari.

Gangguan kesehatan yang dialami biasanya terkait dengan risiko kafein, seperti gelisah dan sulit tidur, gugup, sakit kepala, mual, muntah, bernapas dengan cepat, bertambahnya frekuensi buang air kecil, detak jantung yang tidak teratur, telinga berdenging, hingga tremor.

Teh hitam juga dapat mengganggu kinerja obat atau suplemen yang dikonsumsi bersamaan atau berdekatan waktu, karena beberapa jenis obat bisa berinteraksi atau menahan kafein lebih lama berada dalam tubuh.

Selain itu, teh hitam juga dapat menyebabkan, tekanan darah meningkat, kejang dan pingsan jika dikonsumsi dengan jenis kafein lain atau produk ephedra.

Konsultasikan dengan dokter mengenai kebiasaan minum teh hitam atau asupan suplemen dari teh hitam, terutama jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Menyajikan dengan Tepat

Untuk membuat sajian teh hitam, diperlukan sekitar 2,25 gram atau sekitar satu sendok teh dari teh hitam. Daun teh itu kemudian dicampurkan dengan 180 ml air.

Teh hitam berbeda dengan teh hijau yang akan makin terasa pahit jika menggunakan air dalam temperatur tinggi. Justru citarasa teh hitam akan makin maksimal ketika dimasukkan ke  air mendidih.

Umumnya diperlukan sekitar 4-5 menit proses memasukkan teh ke dalam air mendidih, sebelum disajikan. Untuk jenis teh hitam yang lebih ringan, seperti Darjeeling, maka waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 3-4 menit. Saring sebelum disajikan. Lalu Anda dapat meminum teh hitam dengan perasan lemon atau susu sebagai pelengkap.

Untuk mengambil manfaat teh hitam, hindari konsumsi yang berlebihan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter mengenai asupan teh hitam untuk menghindari kondisi yang merugikan kesehatan.